Cintaku jauh Disana

Cintaku jauh disana
pria tampan, sekarang lagi sendiri
Kini hari berlalu perlahan tanpamu disisi

Rambutnya yang pernah kubelai
Matanya yang indah, menusuk sepi
Kini wajah manisnya membelit rinduku

Rindu itu bagaikan bayangan
Wajah – wajah, tiba – tiba menyapa dalam diam
Lalu akupun menjadi semakin rindu

dihati kutulis kerinduanku
tentang kesetiaan dan ketulusan
tentang kesabaran dan pengharapan

milik cinta yang lembut dan setia
tak usah pendamkan rasa
dalam mencari saat bahagia

kalau sampai waktuku nanti
aku pasti kembali
untuk mempertanyakan lagi cintamu

bukan untukmu, bukan untuk siapa – siapa
tapi untuk diriku sendiri
karena aku sayang kamu

Kesederhanaanku

Jauh sudah aku tlah melangkah., mengenalmu walau hanya sekilas.,
tp kau mengisahkn 1000 kerinduan u/ku.,
hingga aku tak bisa lupa akn khadiranmu disi2ku.,
walau jarak kita jauh.,
kuharap itu bkn sbuah alasan.,
Hari ini ataukah besok… Apakh u mau menerimaku dgn keadaan sprt ini.

Biasa Saja

Sy sangat sedih melihat 3 gadis yg ketawa terbahak2 sambil mengejek2 seorang bapak tukang sapu jalanan, entah apakah mereka sadar dgn perbuatanya atau tdk.
Sebagai renungan dr sy agar kita bisa sadar bhw tukang sapu jalan hadir sbg wujud kompleksitas kehidupan masyarakat kota yg penuh ironi dan teka-teki yg rumit dan membingungkan sekaligus menyesahkan.
Bgmn jk tdk ada tukang sapu jalan, mungkin sampah sudah ada dmn2 dan wabah penyakitpun makin merajalela.

Racun itu Membunuhku

 

Kau begitu Sempurna dan begitu Indah…,
dimata dan hatiku…

Tapi, Kesempurnaan dan Keindahanmu itu…
ternyata hanyalah madu beracun….,

Kini…, Kau tlah meramu minumanku….,
dengan bahasa gula dan campuran madumu,
hingga kutak tahu…., bahwa aku tlah terlena dibuaimu.

Sungguh…. Aku sangat kecewa dan terluka.
Lebih dari itu…., ternyata kau melupakanku.

Kisah Sang Pencari Jejak
By: Legend

Hanya Karenamu

 

Disaat kerinduan mulai ada,
Batin pun terasa sakit…

Disaat Cinta mulai tumbuh,
Jiwa pun terasa tersentuh…

Disaat maaf mulai datang,
Hati pun terasa indah dan berseri….

Terima kasih Tuhanku, krn engkau memberikan a kesempurnaan yg patut a syukuri.

 

Susah ya ktk kita sendirian tnp ada teman maupun orang yg sll kita bantu. a tdk mharap belas ksihan yg a harapkan sifat sosial terhadap orang lain. ketika ia sakit, kt yg sibuk mengurus semua kebutuhannya, pebayaran kuliahnya pun kt yg ngurusin. tp pd saat kita sakit, apa, biar batang hidungnya pun tak kelihatan. inikah cobaan dr Allah ato memang tak ada rsa terima kasih dr semua usaha selama ini yg a lakukan?

 

Status: 13 Desember 2009